hamalik 2010. Dr. hamalik 2010

 
 Drhamalik 2010 Bandung : Sinar Baru Algensindo Hamalik, Oemar

36 5 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), hlm. Oemar Hamalik (1993 : 280) mengungkapkan empat prinsip belajar yaitu : a. 2014. , (2009), Menjadi Guru Professional Menciptakan. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Proses belajar mengajar Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Setelah belajar orang memiliki keterampilan,. (2010). 2014. 2010. 15 b. DAFTAR PUSTAKA . 1981. Penelitian ini. Rusmono. Jakarta : Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. Tri Rana Agung Nugraha, 2014 Analisis Kualitas Lulusan Program Studi Manajemen Resort dan Leisure Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Prosedur atau proses pengembangan kurikulum dalam Hamalik (2010:143) sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen dapat diidentifikasi tiga tahapan, yakni tahap merencanakan, melaksanakan dan menilai. Dengan demikian motivasi yang merupakan salahTeknik pengukuran dan evaluasi pendidikan / Oemar Hamalik Metodologi pengajaran ilmu pendidikan : berdasarkan pendekatan kompetensi / Oemar Hamalik Ahli ilmu pengetahuan alam : disusun sesuai kurikulum SD/MI 1994 yang disempurnakan (suplemen GBPP 1999) / Eulis Nurhayati, Widyati, H. 2010. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Hamalik, Oemar. Motivasi belajar dapat timbul karena. 2016. Sutardi Mengajar Matematika : Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi untuk Guru Matematika SD, SMP, SMA / Max A. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Dinas Pendidikan Faturohman, Taufik. (Skripsi), Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Hamalik (2010) : Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. (2008). (2010). 1, Agustus 2011 21 PENGEMBANGAN KURIKULUM DASAR DAN TUJUANNYA gedung, maka akan semakin kokoh pula. 2. Oemar, Hamalik. 2. Menurut Oemar Hamalik media pendidikan adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah karena itu menjadi suatu bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru profesional. 54 . Hamalik, 2010), adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitasnya, tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan dorongan dari dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara selektif, yang menyebabkan Check out the new look and enjoy easier access to your favorite features Hamalik (2010) : Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Menurut Hamalik implementasi atau penerapan adalah suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak,. Wayan Noose. 3) Motivasi berfungsi penggerak. 2009. Alfabet Dalam kehidupan bangsa Indonesia pendidikan islam merupakan , pendidikan yang memegang peranan yang sangat penting untuk membentuk generasi yang ber ahlakul karimah, karena pendidikan islam merupakan 1 Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, (Bandung : Tarsito, 2003), hlm. Oemar Hamalik. 65 DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Oemar, 2005, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta. 198 . Unila. Surakarta:. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. Madrasah merupakan komponen dalam masyarakat, sebab madrasah berada di dalam lingkungan masyarakat. Menurut Hamalik hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2, (2022) Desember 2022 . Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut Purwanto dalam Hamalik (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar menjadi dua, yaitu faktor internal dan Faktor eksternal. Donald (dikutip Hamalik, 2010:106). Penelitian Tindakan Kelas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007Title: Media pendidikan / Oemar Hamalik, Author: Oemar Hamalik, Publisher:Bandung : Citra Aditya Bakti, 1989, Subject:Pendidikan audio-visual , Isbn: 979-414-521-1. Hilgard dan Brower (dalam Oemar Hamalik, 2009. Oemar Hamalik (2005) keaktifan belajar dapat diklasifikasikan dalam delapan kelompok, yaitu : a) Kegiatan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameranOemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Trianto. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang melalui upaya pengajaran dengan menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian. 2008. Olivia, Perencanaan kurikulum terjadi pada berbagai tingkatan, dan kurikulum pekerja-guru, pengawas, administrator, atau lainnya dapat terlibat dalam upaya kurikulum pada beberapa tingkat pada waktu yang sama. 105. Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Borang Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Surakarta: Bp- FKIP UMS Moleong, Lexy J. Selanjutnya Hamalik (2010: 28) juga menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Beliau mengemukakan tiga rumusan yang dianggap penting tentang pembelajaran yaitu:. Perubahan tersebut diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang baik untuk mengukur hasil. Listyono. Bandung: SinarBaru Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 Purwanto. (2010). (hal 90) Jakarta : Remaja Roksdakarya. (4) Mengorientasikan para siswa ke. 2010. Banyak ahli yang telah merumuskan pengertian mengajar berdasarkan kepentingannya masing-masing. Jurnal Pendidikan M. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. Majid, Abdul. Hariyadi. 57). Jakarta: PT. Dasar-. Maletsky Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum / H. Jakarta: Rajawali Press. Oemar Hamalik,2010, Psikologi belajar dan mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, Ramayulis,2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia Sardiman A. Menurut Hamalik (2010) menyatakan bahwa Tiga fungsi motivasi, yaitu; 1) Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. 2014. Psikologi Pendidikan. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif . Pembelajaran Metode Kasus . 24 Tujuan pengembangan kurikulum adalah goals dan objectives. Metode Diskusi. Menurut Hamalik dalam Arsyad (2016) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan tercipta situasi belajar aktif. Oemar Hamalik. C. Jakarta: PT Bumi Aksara. Secara umum siswa Sekolah Dasar berada pada rentang usia 6-13 tahun, dimana pada usia ini mulai timbul sikap sosial dan demokrasi pada diri anak. Judul Asli. PT. 2007. Rp74. 000 Menurut Purwanto dalam Hamalik (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar menjadi dua, yaitu faktor internal dan Faktor eksternal. upi. Strategi Belajar Mengajar. No 1. In Indonesia, Educational institutions are very diverse, starting from formal education, informal and non-formal. Gerlact dan Ely (1971:3) dalam kutipan Arsyad (2002) Media Pembelajaran: Jakarta PT Raja Garfindo Perasada. Siagian. 2015. Aspek Potensial, bahwa setiap tenaga kerja memiliki potensi-potensi herediter yang bersifat dinamis yang terus berkembang dan dapat. Medan : Unimed. Perkembangan Kemandirian pada Remaja Kemandirian ( autonomy ) merupakan salah satu tugas perkembangan yang fundamental pada tahun-tahun perkembangan masa remaja. Kemampuan Sains IPA Siswa Kelas IV Sifat dan Perubahan. 2011. Jakarta. Hamalik, Oemar, 2005, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta. (2012). (2010). Menurut Hamalik (2005), lamanya masa pelaksanaan pelatihan berdasarkan pertimbangan tentang: 1) Jumlah dan mutu kemampuan yang hendak dipelajari dalam pelatihan tersebut lebih banyak dan lebih bermutu, kemampuan yang ingin diperoleh mengakibatkan lebih lama diperlukan latihan. (2010) yaitu: (a) memiliki perhatian yang besar, untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap. Sagala, Syaiful. Kom. Jurnal Aspikom. Hamdayana, Jumanta. ke arah tujuan tersebut (Hamalik, 2010) . 2010. Bumi. Hamalik, Oemar. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta didik. Manajemen Mutu Pendidikan : Ikhtiar dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Pendekatan Balanced Scorecard. Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT. “Studi Komparasi antara Strategi ICM dengan TSTS terhadap Hasil Belajar Matematika kelas IV SD Negeri Kleco 2 Surakarta Tahun 2010/2011”. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. 2010. , (2009), Proses Belajar Mengajar, penerbit PT bumi Aksara, Jakarta Mulyasa, E. 2) Kemampuan belajar peserta dalam mengikuti kegiatan. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta : Bumi Aksara. 1983. 2011. administrasi kurikulum (Oemar Hamalik, 2010:173). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Thamby Subahan. Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 16 – mendefinisikan secara umum “Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau. 2010. Proses belajar mengajar / Oemar Hamalik: Judul Asli: Judul Seragam: Pengarang: Oemar Hamalik: Edisi: Pernyataan Seri: Penerbitan: Jakarta : Bumi Aksara, 2004: Deskripsi. Hamdani, M. (2012). Skripsi FIP UNY: Yogyakarta Hufad, A. Inayatun. Menurut Peter F. Oemar Hamalik. Penelitian Tindakan Kelas. Proses Belajar Mengajar. 3. Title: Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem / Oemar Hamalik, Author: HAMALIK. Rahim, Farida. 2015. Pustaka Belajar, 2010), h, 42. Lingkungan Sekolah dan Pengembangannya. Hamalik (2010, hlm. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Uno dan Masri Kuadrat, 2009 Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep. Menurut Syaiful Sagala (2009) Pengertian pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. DAFTAR PUSTAKA . 77 DAFTAR PUSTAKA. Secara umum siswa Sekolah Dasar berada pada rentang usia 6-13 tahun, dimana pada usia ini mulai timbul sikap sosial dan demokrasi pada diri anak. Ita Ariyanti, (2010) “Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain (2010:75) metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. 3.